Sabtu, 15 Maret 2008

Futuur (penurunan iman, red)

Saat hatiku gundah

Saat hatiku resah

dan jiwaku mulai kehilangan arah. . .

 

Saat iman yang biasa menopang kini mulai memudar. . .

Saat ketaqwaan yang biasa menahan kini mulai terurai. . .

 

Beribu tanya menyeruak dalam benakku

Ada apakah denganku saat ini. . .

 

Ku coba tuk mencari jawaban atas pertanyaan yang memenuhi benakku. . .

Berjalan aku mencari arah. . .

 

Kuhampiri karibku, coba berbagi rasa hatiku

tapi kalbu yang sering bolak-balik ini berbisik. . .

"ah.. kayaknya kurang tepat"

 

Kuhampiri orang tuaku. . .

tapi apa yang kudapat?

memang terasa sejenak. . .

tetapi kembali setelah beberapa saat

 

Ada apakah denganku saat ini. .

Ada apakah dengan hatiku saat ini. .

Iman, ketaqwaan, kenapa kalian pergi. .

Di saat hatiku merasa ingin ditemani. .

 

Ku berjalan dalam kegelapan malam

coba perbaiki hatiku yang kelam

tapi apa yang ku dapat? apakah manfaat?

 

Tapi di ujung jalan ku melihat

secercah cahaya kemilau terdapat

cahaya yang penuh manfaat

yang dapat membawaku ke syafaat

untuk bekalku kelak di akhirat

 

"Ya.. itu yang ku cari"

"Ya.. itu yang ku damba"

"Sungguh.. itu yang ku inginkan"

 

Bergegas ku menghampirinya

langkah kakiku ringan terasa

 

"Ya.. kutemukan di keheningan malam"

"dan ku yakin.. itulah jawaban"

"itulah jawaban dari beribu pertanyaan dalam benakku.."

"ada apakah denganku saat ini"

 

"ya.. Quran sebuah jawaban"

"di saat iman dan ketaqwaan meredup.."

 

kurasakan sebuah perubahan..

bertambahnya keimanan..

berseminya ketaqwaan..

 

Hati yang mulai menampakkan senyuman..

dan jiwa yang kembali benar dalam berjalan..

dan timbullah sebuah harapan..

 

"SEMOGA IMAN DAN TAQWA SELALU MENGHIASI SETIAP PERBUATAN"

Tidak ada komentar: