Senin, 31 Maret 2008

Jalan-jalan ke Bandar Lampung [2]

Assalamu’alaykum.

Oke, berjumpa lagi dengan saya di jalan2 ke Bandar Lampung.

Alhamdulillah, 2 minggu lalu pas ada libur 4 hari, saya beserta keluarga diberi kesempatan oleh Allah untuk bersilaturrahim dengan keluarga besar di Bandar Lampung, sekalian nengok kota kelahiran. Ternyata kota Bandar Lampung banyak berubah ya.. kalo dulu masih didominasi ruko2, sekarang udah ada beberapa gedung tinggi. Eh iya.. jadi lupa mo nglanjutin postingan waktu itu..

Setelah melewati pelabuhan peti kemas Panjang, kita mulai masuk ke pusat kota, masih didominasi pabrik2 di sisi jalan 4 lajur besar ini. Perlu diketahui, jalan raya ini berada sekitar 100m dari tepi pantai.. tapi jalan ini adem coz banyak pohon2 rindang di tepi jalan, sekitar 3 km jalan, kita nemu hotel Sahid Bandar Lampung, masih di bibir pantai.

Perlu diketahui bahwa biarpun di pinggir laut, pusat kota Bandar Lampung, yaitu Tanjung Karang, berada pada ketinggian sekitar 110 meter dpl, jadi kebayang kan konturnya setelah laut..? Selain Tanjung Karang, daerah di kota Bandar Lampung yang ramai adalah Teluk Betung. Kalo Teluk Betung baru rendah daerahnya, coz bner2 d pinggir laut. Konon kata nyokap, daerah Teluk Betung dulu habistersapuombak tsunami waktu Gunung Krakatau meletus. Sampai2 waktu itu ada monumen yang dipajang dibagian atas Teluk Betung, ketinggian sekitar 20m dpl. Monument itu seperti bandul besar, katanya sih itu salah satu bagian dari kapal yang kena tsunami, waw.. Ini dia pemandangan Teluk Betung dari daerah selatan Tanjung Karang.

ini dia penampakan teluk betung

Menurut pengamatan saya, daerah teluk betung sangat cocok untuk dijadikan salah satu pusat bisnis di Bandar Lampung, bayangkan deh bila banyak gedung2 bertingkat di pinggir laut dengan latar belakang pegunungan bukit barisan, dengan pantai public. Hmmm.. mungkin seperti Hawaii, hehe.. emang pernah ke Hawaii..??

Tapi sampai saat ini hanya ada dua gedung tinggi yang berdiri di area teluk ini, yaitu gedung BCA, dan gedung Bank Danamon, (kalo ga salah..), dan ada satu gedung tinggi juga, tapi terhenti pembangunannya akibat krismon, hehe.. sampai detik ini, kawasan teluk betung masih dibanjiri ruko2, baik toko baju, oleh2, dsb. Sekitar 3 km dari Teluk Betung, kita akan nemu TPI alias tempat pelelangan ikan.. hmm, jadi ingat waktu masa2 d lampung, kita sekeluarga besar waktu tahun baru beli kerang berkilo2, lalu direbus dan dibuat saus sambel gitu... Subhanallah.. enak bgt rasanya.. apalagi kebersamaannya..

Ok, kita tinggalkan teluk betung.. mari kita menanjak ke atas, ke pusat kota Bandar Lampung, yaitu Tanjung Karang. Kita tinjau satu per satu ya.. gedung sekolah, mulai dari SD, SMP, SMA di Bandar Lampung, rata2 berkualitas baik, di Bandar Lampung juga terkenal sekolah2 swasta, diantaranya al-Azhar (baru dibuka kira2 3 tahun yg lalu), al-Kautsar, BPK Penabur, Xaverius, dsb.

Sarana umum, di BL (Bandar Lampung, biar ga cape, hehe..) ada beberapa RS terkenal, dianataranya RS Umum Abdul Muluk (RSCMnya Jakarta), RS Bumi Waras, dll. Ada juga t4 olahraga, pertunjukan seni, konser, dan terkadang Roadrace, yaitu GOR Saburai, di sebelahnya, ada pasar seni. Stadion OR, kalo ga salah ada 2, yaitu Stadion Utama Pahoman, dan Stadion Way Halim. Masjid Agung Bandar Lampung, al-Abror, di bangun di atas sebuah datarn tinggi, dimana dari situ terlihat teluk Lampung. Masjid ini merupakan masjid termegah di BL. Di dekat Masjid ini, ada pertigaan (lupa namanya) yg besar sekali, dimana dipinggir2 pertigaan diberi motif Tapis, kerajinan terkenal asal Lampung, hmm.. Ga jauh dari situ juga ada Bundaran Gajah Main Bola, salah satu landmark BL.

Kemudian kita ke transportasinya, di dalam kota Bandar Lampung tersedia angkot2 “gaul”, dimana angkot2 ini rata2 dimodifikasi seperti ditambahkan body kit, GT wing, muffler, dan so pasti, sound system yg terdengar sampai keluar, parah!! Angkot d BL dikenal dengan namaoplet”, hehe.. Kemudian ada juga bis kota, seperti d Bandung, bis dalam kota masih dilayani DAMRI. Ada juga Taxi, Becak, dan Ojeg, (aha!).

Kalo untuk ke luar kota BL, ada Terminal Rajabasa, ada Stasiun Tanjung Karang, dimana melayani rute KA Penumpang ke Palembang. Perlu diketahui juga bahwa KA di Sumatera itu tidak seperti di Pulau Jawa, kalo d Sumatera kebanyakan untuk angkutan barang, batu bara, dsb. Kalo untuk ngangkut penumpangnya hanya sampai Palembang, dan itu berangkat hanya 2 kali dalam sehari. Oiya, ada juga Raden Intan 2 Airport, tapi ini letaknya di luar kota BL. Di daerah Natar, sekitar 20 km utara BL.

Hotel, di BL terdapat beberapa hotel terkenal, di antaranya Marcopolo, Nusantara, Indra Puri, Sheraton, Sahid, dll. Mall, di BL ada kira2 6 Mall/Plaza. Di antaranya Bandar Lampung Plaza (Artomoro, dulunya..), ada juga Moka (Mall Kartini, mustinya Moll Kartini, hahaha..), Simpur Center, ada juga Ramayana Plaza, Chandra Toserba, dan Chandra Teluk Betung.

Oiya, ada juga Resort, Hotel, dan Restaurant pastinya, letaknya di atas Bukit di Pusat Kota, yaitu Bukit Randu. Beh, sekitar BL terlihat dari sini. Ini dia Bukit Randu dan Pemandangan BL dari atas Bukit Randu.

Sewaktu sayapulangke BL minggu lalu, saya melihat sebuah crane di jalan protokol satu arah (lupa namanya), ini pertanda, satu gedung tinggi lagi dibangun di pusat kita BL, hehe..

Oiya, karena sudah cukup panjang, kita akhiri dulu ya posting ini. Insya Allah akan menyusul Jalan-jalan ke Bandar Lampung [3], oke2..

Assalamu’alaykum..

Tidak ada komentar: