ISLAM DAN
TEKNIK INDUSTRI
Oleh:
Ramadhani Pratama Guna (13407126)
Pendahuluan
Sejarah Teknik
Industri tidak dapat dilepaskan kaitannya dari revolusi industri di Inggris
yang terjadi pada akhir abad ke-18, khususnya periode tahun 1769-1800. Pada
saat itu, James Watt menemukan sebuah mesin uap yang kemudian menyebabkan
terjadinya perubahan yang sangat fundamental dalam bidang produksi yaitu dari
sistem produksi yang bersifat industri rumah tangga (home industry) menjadi sistem industri fabrikasi (factory system). Akibat perubahan ini,
terjadilah substitusi tenaga manusia oleh mesin yang secara cepat meningkatkan
kapasitas pabrik. Meningkatnya kapasitas pabrik
mengakibatkan perluasan pasar untuk menjual hasil produksi seiring
dengan perluasan daerah jajahan, pertumbuhan yang pesat di sektor industri, dan
terjadinya akumulasi sumber daya.
Di lain pihak
perubahan ini juga menimbulkan permasalahan baru dalam pengelolaan organisasi
sistem produksi, diantaranya adalah:
1. Akibat
pertumbuhan yang pesat, para pemilik perusahaan umumnya tidak mampu lagi
mengarahkan serta mengendalikan aktivitas seluruh perusahaan yang beraneka
ragam secara baik. Hal ini karena mengalami kekurangan tenaga professional baik
pada tingkat manajerial yang tidak hanya menguasai aspek teknikal tetapi juga
menguasai persoalan manajerial maupun tenaga kerja terampil pada tingkatan
operasional.
2. Rendahnya
produktivitas tenaga kerja pada umumnya yang berakibat rendahnya produktivitas
dan efisiensi sistem produksinya.
Di Indonesia, Teknik Industri adalah salah
satu disiplin ilmu teknik (engineering atau
rekayasa) yang diimpor dari Amerika Serikat pada 1969 oleh dosen Institut
Teknologi Bandung, Prof. Dr. Ir. Matthias Aroeff. Maka sejak 1970 berdirilah
Jurusan Teknik Industri Institut Teknologi Bandung yang tumbuh pesat dan
melahirkan jurusan yang sama pada berbagai perguruan tinggi Indonesia baik yang
negeri maupun swasta.
Sepanjang sejarahnya yang cukup matang yakni
36 tahun di Indonesia, Teknik Industri sebagai sebuah disiplin ilmu belum
pernah dikaji secara formal sesuai tidaknya dengan Islam.
Mengingat Islam yang hidup dalam kesadaran setiap
muslim mencakup/meliputi segala aspek kehidupan tanpa kecuali sedikitpun, maka mencoba
mengkaji hubungannya dengan Teknik Industri tidak bisa dihindarkan. Karena
kehidupan ber-teknik industri seorang muslim adalah salah satu aspek hidupnya
yang tidak mungkin dipisahkan dari keseluruhan dirinya.
Pengertian Teknik
Industri
Menurut The American Institute of Industrial
Engineers (AIIE), definisi Teknik
Industri yang paling awal dikeluarkan pada tahun 1948 adalah sebagai berikut :
“Industrial Engineering is concerned with the design,
improvement, and installation of integrated
systems of men, materials, and machines. It draws upon specialized
knowledge and skill in the mathematical, physical, and social sciences together
with the principles and methods of engineering analysis and design to specify,
predict, and evaluate the results to be obtained from such system.”
Sesuai dengan
perkembangannya, AIIE berubah nama menjadi The
Institue of Industrial Engineers (IIE)
dan definisi teknik Industri juga mengalami perubahan pada tahun 1984 menjadi
sebagai berikut:
“Industrial
Engineering is concerned with the design, improvement, and installation of integrated systems of people, material,
information, equipment, and energy, it draws upon specialized knowledge and
skill in the mathematical, physical, and social sciences together with the
principle and methods of engineering analysis and design to specify, predict,
and evaluate the result to be obtained from such system.”
Dari definisi
tersebut tersurat bahwa Teknik Industri
memiliki objek kajian yang tetap, yaitu system integral walaupun komponennya mengalami perubahan mengikuti perkembangan lingkungannya. Hal ini menunjukkan
bahwa objek dan ruang lingkup
Teknik Industri bersifat dinamis, yang mengakibatkan pula perlunya untuk selalu memutakhirkan
bidang keilmuan pendukungnya sesuai dengan perubahan lingkungan tersebut, walaupun dilihat dari prinsip dasar
keilmuannya masih tidak mengalami perubahan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar