Selasa, 20 Juli 2010

Nostalgia Bandar Lampung

Bandar Lampung, ibukota Provinsi Lampung, adalah kota terbesar ketiga di Pulau Sumatera. Kota dimana aku dilahirkan dan merasakan masa kecil. Kota ini lebih dikenal dengan kota transit, dikarenakan kota ini adalah kota terbesar pertama yang dilewati jika melewati jalan darat ke Sumatera dari Jawa. Dan kemarin Alhamdulillah diberikan kesempatan untuk kembali bernostalgia dengan kota ini. Hembusan angin yang kencang merupakan salah satu ciri kota ini, tipikal kota tepi pantai.

Bandar Lampung adalah hasil integrasi dua kota kecil, yaitu Teluk Betung dan Tanjung Karang. Teluk Betung terletak persis di bibir Teluk Lampung, sementara Tanjung Karang terletak pada ketinggian berkisar 100 – 200 mdpl. Alhasil, Kota Bandar Lampung merupakan salah satu kota dengan kontur yang unik. Juga tidak semua areanya merupakan dataran flat. Daerah tenggara, barat daya, barat, dan barat lautnya adalah daerah perbukitan, dengan pemandangan dua gunung yang sangat terlihat indah dari berbagai sudut kota ini, yaitu Gunung Betung (1267 mdpl) dan Gunung Pesawaran (1640 mdpl). Kondisi geografis ini juga turut mempengaruhi kondisi kegempaan Bandar Lampung.

Beberapa tahun lagi Bandar Lampung akan kembali dikembangkan ke arah utara dan timur laut, daerah ekspansinya meliputi dataran flat yang luas. Mau tidak mau, pusat kota Bandar Lampung kedepannya akan ada tiga.

Melihat teluk lampung merupakan sebuah kenikmatan romantisme alam tersendiri, juga melepas pandangan ke pusat kota pada malam hari dari sebuah resort area Bukit Randu, yang letaknya di pusat kota. Jika ingin berwisata daerah pegunungan dan perbukitan, kita tinggal beralih ke arah Kemiling dan sekitarnya. Juga jika ingin menikmati area persawahan, maka daerah Way Kandis menjadi salah satu tujuan. Potensi wisata alam di Bandar Lampung dan sekitarnya sangat banyak, dan hal ini sudah mulai termanfaatkan dengan baik.

Bandar Lampung adalah kota yang menengkan. Kita tidak perlu mempunyai rumah di luar kota untuk menghindar dari hiruk pikuk sebuah kota. Banyak daerah di kota yang masih tenang dan asri. Berikut foto-foto kota Bandar Lampung.

All foto from Panoramio. Credit to Rizal Mukhtar dan Abdul Madjid

Tidak ada komentar: