Bogor ke Sukabumi

Wajah sumringahku mungkin tidak dapat ditutup-tutupi setelah membaca suatu berita pada beberapa media cetak dan internet. Raut wajah itu semakin menyala ketika melihat pembicaraan tentang berita itu ramai di dalam forum dan milis. Tambahlah keyakinan kesenangan ini ketika televisi juga memberikan porsi tersendiri terhadap berita tersebut.

 

Penasarankah kalian tentang berita yang membuat senyum terbuka lebar, wajah berseri-seri, dan pikiran melayang-layang?

 

Ya, inilah berita itu, berita yang sudah ditunggu-tunggu sebagian besar warga kota Sukabumi dan sebagian lain di Bogor, juga warga sekitar antara itu.

 

Jalur KA Bogor – Sukabumi aktif kembali awal 2009 !!

 

Dua tahun lalu, tepatnya bulan Juli 2006, warga Sukabumi mungkin terkejut dengan kebijakan PT KA yang menutup dan menghentikan pengoperasian jalur KA Bogor – Sukabumi. Betapa tidak, jalur yang oleh para railfans disebut jalur sutera (dahulu) saat itu mengalami defisit tajam akibat semakin berkurangnya okupansi kereta penumpang yang melayani trayek tersebut.

 

Kereta yang melayani rute tersebut adalah kereta K3 alias kelas 3, sebelum ditutup, trayek itu melayani dua trip per harinya dari tiap kota tersebut. Okupansi menurun setelah semakin banyaknya perusahaan transportasi lainnya (bus, red) yang melayani rute yang sama. Kondisi ini juga diperparah dengan kondisi rel yang sudah semakin tua dan jalur-nya yang naik turun bukit –lebih terjal daripada Purwakarta-Bandung.

 

Tapi nampaknya sekarang banyak penduduk terutama dari Sukabumi yang mengeluhkan agar jalur tersebut diaktifkan kembali, alasan utamanya ialah untuk menghemat waktu dan uang. Betapa tidak, Bogor-Sukabumi dengan bus, harga tiketnya rata-rata Rp.18.000,00 dengan waktu tempuh rata-rata 4 jam dikarenakan jalur ini sering dilanda macet walaupun tidak banjir (apaan sih??). Namun, dengan kereta ini, Bogor-Sukabumi paling lama 2 jam dengan harga tiket diperkirakan paling besar Rp.5.000,00 (sebelumnya Rp.2.500,00).

 

Para pedagang dari Sukabumi bisa lebih leluasa dalam memasarkan dagangannya, karena dari Sukabumi, mereka bisa langsung ke Bogor dengan kereta ini, dilanjutkan dengan KRL tujan Jakarta. Mereka bisa berangkat pagi, dan pulang pada sore hari, sesuai dengan rancana pengoperasian KA tersebut, 2 trip dari masing-masing kota perharinya.

 

Keuntungannya bukan hanya itu saja, jalur sepanjang 57 km ini juga merupakan jalur yang cukup indah dengan membelah celah antara Gunung Salak dengan Gunung Gede-Pangrango, bisa dibayangkan betapa berkelok-kelok dan naik turunnya jalur ini. Tercatat kira-kira ada 4 jembatan panjang dalam rute ini. Bogor yang berketinggian 245 mdpl dan Sukabumi 583 mdpl membuat rute ini menanjak dari arah bogor.

 

Mengenai kereta yang akan diopersiakan, PT KAI memilih aman untuk hanya mengoperasikan K3 (Ekonomi) dan belum berani mengambil resiko, karena mayoritas yang daerah yang dilewati jalur tersebut adalah daerah ekonomi rendah. Juga kota-kota yang dihubungkannya umumnya kota kelas 2 dan kelas 3. Akan tetapi, PT KAI memang berencana untuk mengoperasikan KA Eksekutif (K1) dan KA Bisnis (K2), mengingat ada beberapa daerah elit yang juga dilewati seperti Rancamaya, dsb. Namun untuk awal, K3 yang akan dioperasikan.

 

Untuk selanjutnya, Dephub juga akan merevitalisasi jalur terusan Sukabumi-Cianjur, dan selanjutnya Cianjur-Bandung, agar dari Jakarta ke Bandung punya alternative jalur.

 

Yah, ini dia yang membuat saya senang, pengen sih sekali-kali nyoba jalur ini, mengingat saya berkali-kali lewat jalur Bogor-Sukabumi, tapi naik mobil, ga naik kereta. Menurut berita di koran-koran, progress perbaikan jalur ini sudah lebih dari 90%, artinya bisa saja jalur ini dioperasikan sebelum 2009, yah kita berdoa saja!

Es Em Es Lebaran

Setelah dipikir-pikir, saya putuskan untuk mengambil tema ini, daripada ga ada yang ditulis-tulis, he..

Yah, tradisi ucapan lebaran yang dahulu sangat fenomenal dengan kartu lebaran, kini telah berganti dengan SMS (Small Message Service, bener ga yaa..?) seiring dengan bergesernya utilitas handphone yang kini bukan lagi menjadi barang tersier, tetapi sudah mendekati primer, apalagi di perkotaan. Banyak di antara pengirim merangkai kata-kata permohonan maaf dengan indah supaya menarik, hal ini wajar-wajar saja, selama niat utamanya adalah meminta maaf dan sebagai pengganti silaturrahim jasadiyah, tapi tidak sedikit juga yang menggunakan momentum ini untuk belajar menjadi pujangga, jiehehe..

Setiap orang biasanya mulai H-3 lebaran sudah memutar otak untuk menyiapkan kata-kata terindahnya dan dijadikan template SMS di handphone, bahkan yang lebih parah lagi, beberapa orang menyiapkan lebih dari satu template, termasuk saya, hehe.. Tapi itulah, semoga niat awal dan makna dari SMS ucapan lebaran tidak bergeser.

Nah, ternyata setelah buka-buka inbox SMS saya, saya menemukan tidak kurang dari 97 buah SMS lebaran masuk ke handphone saya, ini belum termasuk balesan2 jika saya mengirimkan duluan, seperti “sama2 dhan, gw juga minta maaf”, dsb. Nah, dari banyaknya SMS yang masuk ini saya jadi tertarik untuk memberikan award untuk mereka2 yang mengirim SMS lebaran ini.

Berikut kategori yang saya buat dan pemenangnya:

1. SMS TERAWAL – yaitu SMS lebaran 1429 H yang paling awal masuk handphone saya.

Pengirim: +62 856 596 90x xx

Waktu: 29.09.2008 – 20.16 WIB

Pesan:

“Sblum matahari terbit d timur.. Sblum ajal menjemput.. Sblum nasi menjadi bubur.. Sblum sinetron aqso & madina tamat.. Sblum line sms penuh..Iijinkan sya mngucap & mmohon maap yg sbesar2nya.. Trima kasih.. (identitas)”

2. SMS TERAKHIR – yaitu SMS lebaran 1429 H yang paling akhir masuk handphone saya.

Pengirim: +62 856 115 7xx x

Waktu: 06.10.2008 – 22.41 WIB

Pesan:

“Ssungguhny Allah m’cintai org yg slalu m’sucikan hatiny dan mrugilah org yg slalu mngotori hatiny. Selamat b’hari raya idul fitri, mohon maaf lahir dan batin. (identitas). Maph jg tlat, he”

3. SMS TERBAIK – yaitu SMS lebaran 1429 H yang saya anggap paling baik dari segi kata, makna, bahasa, dan norma kesopanan serta aturan yang berlaku, hehe..

Pengirim: +62 815 861 28x xx

Waktu: 30.09.2008 – 21.56 WIB

Pesan:

“Setitik maaf di laut dosa, laksana lentera di tengah samudra, kesucian Ramadhan telah tiba, mohon maaf atas segala khilaf, salah, dan dosa. Selamat Idul Fitri 1429 H. Mohon maaf lahir dan batin. (identitas)”

4. SMS TERSIMPLE – yaitu SMS yang lebaran 1429 H yang saya rasa paling simple.

Pengirim: +62 812 203 2xx x

Waktu: 30.09.2008 – 20.49 WIB

Pesan:

“Dari xxxx untk smua: Taqaballahu minnal wa minkum minal aidzin wal faidzin. Slmt idul fitri 1429.”

5. SMS BERBAHASA DAERAH/LUAR NEGERI TERBAIK – yaitu SMS dengan bahasa selain bahasa Indonesia terbaik.

Pengirim: +62 856 158 0xx x

Waktu: 30.09.2008 – 10.52 WIB

Pesan:

“Jo hati nan suci, muko nan janiah, manyambuik hari rayo idul fitri kini ambo maharo’ kato maantakan sambah, kok ado kato2 nan indak patuik, kok tingkah nan indak elok, lai tasapo indak tasalami, oleh karano itu sms nan bakirimko sbg pangganti diri ambo, Mohon dimaafkan lahir jo bathin.. (identitas)”

6. SMS TERBASI – yaitu SMS yang sering banget muncul tiap lebaran.

Pengirim: +62 859 596 34x xx

Waktu: 30.09.2008 – 21.48 WIB

Pesan:

”HdUp iTu CuMa BNTaR.. BNTar haPpy BNTar seDih BNTar maraH BNTar kTaWa BNTar bRantem BNTar Bae’an ecH bnTaR Lg LEBARAN … Slamat idul fitri 1429 H ‘Maaf lhr btn”

7. SMS TERPANJANG – yaitu SMS dengan karakter terpanjang.

Pengirim: +62 856 158 0xx x

Waktu: 30.09.2008 – 10.52 WIB

Pesan:

“Jo hati nan suci, muko nan janiah, manyambuik hari rayo idul fitri kini ambo maharo’ kato maantakan sambah, kok ado kato2 nan indak patuik, kok tingkah nan indak elok, lai tasapo indak tasalami, oleh karano itu sms nan bakirimko sbg pangganti diri ambo, Mohon dimaafkan lahir jo bathin.. (identitas)”

Itulah ekspresi-ekspresi nyata SMS Lebaran, tapi intinya semua sama, apalagi kalau bukan memohon maaf atas segala kesalahan. Penulis juga memohon maaf apabila dalam artikel ini ada pihak-pihak yang tersinggung, akan tetapi bukan maksud menyinggung, hanya berbagi keceriaan saja di suasana hari raya.

Yang terpenting dari mengirim SMS Lebaran adalah NIAT, “Innamal a’malu binniyat” (al-hadist).

Taqabbalallahu Minna Wa Minkum !

Sedikit Evaluasi

Assalamu’alaykum Wr Wb

 

Alhamdulillah, setelah cukup lama sekali ga nge-BLOG, akhirnya bisa juga ngeblog lagi. Dengan ini saya juga mengucapkan

 

SELAMAT IDUL FITRI 1429 H

 

Semoga amal ibadah kita di bulan Ramadhan bernilai pahala di sisi ALLAH dan kita diberi umur panjang agar dapat bertemu dengan bulan Ramadhan taun depan, amiin..

 

Taqabbalallahu minna wa minkum, shiyamana wa shiyamakum, qiyamana wa qiyamakum, ruku’ana wa ruku’akum, sujudana wa sujudakum, ibadana wa ibadakum, amin.. Taqabbal yaa karim, yaa arhamarrahimin..

 

..:: MINAL AIDIN WAL FAIZIN ::..

 

Sekedar review aja, dari segi kuantitas ibadah, nampaknya bulan Ramadhan tahun ini lebih buruk dari tahun kemarin, tapi wallahu a’lam kalau dari segi kualitas, mudah2an kalau dilihat dari segi kualitas semaikn baik, amiin..

 

Bagaimana tidak coba, di Ramadhan kali ini, saya dilanda sakit -yang menurut saya cukup berat dan mengganggu- yaitu flu berat ditambah peradangan pada tenggorokan, kontan 3 hari badan panas dingin naik turun, bahkan di hari pertama sakit -yang waktu itu masih di kamar kost- pandangan saya sempat menguning (semua terlihat lebih kuning) disertai kepala berat. Akibat sakit (baca: perhatian Allah) ini, dengan ikhlas saya harus meninggalkan 3 hari puasa Ramadhan, astaghfirullah..

 

Sampai berita ini diturunkan (jie elah...), alhamdulillah saya sudah membayar 2 hari, tinggal menyisakan 1 hari lagi. Solat tarawih, ternyata saya bolong (benar2 tidak melaksanakan) sebanyak 4 kali (astaghfirullah..), kemudian tilawah, alhamdulillah berhasil khatam, walaupun sempat tertatih-tatih di tengah Ramadhan. Sebenarnya banyak dari ibadah saya yang harus dievaluasi, tapi ga usah ditulis di sini lah yaa.. cukup saya dan Allah aja yang tau, nanti bisa timbul hal2 yang tak diinginkan, hehe..

 

Yang jelas, itulah yang saya rasa, kuantitas ibadah menurun.. Mudah2an Allah memaafkan segala kelalaianku, aminn..

 

Ya udah, yang penting segitu aja kangen2an-nya, met menjadi fitri, hehe..

 

Assalamu’alaykum Wr Wb