Sabtu, 06 September 2008

Doa Kami

Ya ALLAH, berikan taqwa kepada jiwa-jiwa kami dan sucikan dia.

Engkaulah sebaik-baik yang, mensucikannya.

Engkau pencipta dan pelindungnya

 

Ya ALLAH, perbaiki hubungan antar kami

Rukunkan antar hati kami

Tunjuki kami jalan keselamatan

Selamatkan kami dari kegelapan kepada terang

Jadikan kumpulan kami jama'ah orang muda yang menghormati orang tua

Dan jama'ah orang tua yang menyayangi orang muda

Jangan Engkau tanamkan di hati kami kesombongan dan kekasaran terhadap sesama hamba beriman

Bersihkan hati kami dari benih-benih perpecahan, pengkhianatan dan kedengkian

 

Ya ALLAH, wahai yang memudahkan segala yang sukar

Wahai yang menyambung segala yang patah

Wahai yang menemani semua yang tersendiri

Wahai pengaman segala yang takut

Wahai penguat segala yang lemah

Mudah bagimu memudahkan segala yang susah

Wahai yang tiada memerlukan penjelasan dan penafsiran

Hajat kami kepada-Mu amatlah banyak

Engkau Maha Tahu dan melihatnya

 

Ya ALLAH, kami takut kepada-Mu

Selamatkan kami dari semua yang tak takut kepada-Mu

Jaga kami dengan Mata-Mu yang tiada tidur

Lindungi kami dengan perlindungan-Mu yang tak tertembus

Kasihi kami dengan kudrat kuasa-Mu atas kami

Jangan binasakan kami, karena Engkaulah harapan kami

Musuh-musuh kami dan semua yang ingin mencelakai kami

Tak akan sampai kepada kami, langsung atau dengan perantara

Tiada kemampuan pada mereka untuk menyampaikan bencana kepada kami

"ALLAH sebaik baik pemelihara dan Ia paling kasih dari segala kasih"

 

Ya ALLAH, kami hamba-hamba-Mu, anak-anak hamba-Mu

Ubun-ubun kami dalam genggaman Tangan-Mu

Berlaku pasti atas kami hukum-Mu

Adil pasti atas kami keputusan-Mu

 

Ya ALLAH, kami memohon kepada-Mu

Dengan semua nama yang jadi milik-Mu

Yang dengan nama itu Engkau namai diri-Mu

Atau Engkau turunkan dalam kitab-Mu

Atau Engkau ajarkan kepada seorang hamba-Mu

Atau Engkau simpan dalam rahasia Maha Tahu-Mu akan segala ghaib

Kami memohon-Mu agar Engkau menjadikan Al Qur'an yang agung

Sebagai musim bunga hati kami

Cahaya hati kami

Pelipur sedih dan duka kami

Pencerah mata kami

 

Ya ALLAH, yang menyelamatkan Nuh dari taufan yang menenggelamkan dunia

Ya ALLAH, yang menyelamatkan Ibrahim dari api kobaran yang marak menyala

Ya ALLAH, yang menyelamatkan Musa dari kejahatan Fir'aun dan laut yang mengancam nyawa

Ya ALLAH, yang menyelamatkan Isa dari Salib dan pembunuhan oleh kafir durjana

Ya ALLAH, yang menyelamatkan Muhammad alaihimusshalatu wassalam dari kafir Quraisy durjana, Yahudi pendusta, munafik khianat, pasukan sekutu Ahzab angkara murka

Ya ALLAH, yang menyelamatkan Yunus dari gelap lautan, malam, dan perut ikan

Ya ALLAH, yang mendengar rintihan hamba lemah teraniaya

Yang menyambut si pendosa apabila kembali dengan taubatnya

Yang mengijabah hamba dalam bahaya dan melenyapkan prahara

Ya ALLAH, begitu pekat gelap keangkuhan, kerakusan dan dosa

Begitu dahsyat badai kedzaliman dan kebencian menenggelamkan dunia

Pengap kehidupan ini oleh kesombongan si durhaka yang membuat-Mu murka

Sementara kami lemah dan hina, berdosa dan tak berdaya

Ya ALLAH, jangan kiranya Engkau cegahkan kami dari kebaikan yang ada pada-Mu karena kejahatan pada diri kami

Ya ALLAH, ampunan-Mu lebih luas dari dosa-dosa kami

Dan rahmah kasih sayang-Mu lebih kami harapkan daripada amal usaha kami sendiri

 

Ya ALLAH, jadikan kami kebanggaan hamba dan nabi-Mu Muhammad SAW di padang mahsyar nanti

Saat para rakyat kecewa dengan para pemimpin penipu yang memimpin dengan kejahilan dan hawa nafsu

Saat para pemimpin cuci tangan dan berlari dari tanggung jawab

Berikan kami pemimpin berhati lembut bagai Nabi yang menangis dalam sujud malamnya tak henti menyebut kami, ummati ummati, ummatku ummatku

Pemimpin bagai para khalifah yang rela mengorbankan semua kekayaan demi perjuangan

Yang rela berlapar-lapar agar rakyatnya sejahtera

Yang lebih takut bahaya maksiat daripada lenyapnya pangkat dan kekayaan

Ya ALLAH, dengan kasih sayang-Mu Engkau kirimkan kepada kami da'i penyeru iman

Kepada nenek moyang kami penyembah berhala

Dari jauh mereka datang karena cinta mereka kepada da'wah

Berikan kami kesempatan dan kekuatan, keikhlasan dan kesabaran

Untuk menyambung risalah suci dan mulia ini

Kepada generasi berikut kami

Jangan jadikan kami pengkhianat yang memutuskan mata rantai kesinambungan ini

Dengan sikap malas dan enggan berda'wah

Karena takut rugi dunia dan dibenci bangsa

 

(KH Rahmat Abdullah)

Senin, 01 September 2008

Hari yang cerah (lelah)

Hari yang melelahkan

23.30 - 00.45

Yah, kejadian ini terjadi kemarin, tepatnya tanggal 30 Agustus 2008. Dimulai dari 30 dini hari, tepatnya satelah Malam Balas Budi MTI 2007. Betapa tidak, sisa nasi kotak banyak banget, akhirnya, kita inisiatif dengan berencana membagikannya kepada fakir miskin di jalan. Ternyata apa yang terjadi setelah itu, fakir miskin sangatlah susah dicari setelah jam 23.30 malam! Jalan dago yang biasanya banyak fakir miskin di setiap lampu merahnya, terlihat kosong melompong. Tapi alhamdulillah kita berhasil menemukan banyak fakir miskin sedang tertidur menahan dingin di teras toko-toko dan ruko-ruko di jalan Asia Afrika, miris memang, melihat mereka berkemul menahan hawa malam bandung yang dingin menusuk. Ya Allah, sayangilah mereka

Setelah nganterin obeng, perutpun terasa kriuk2, mau tak mau, harus makan, dan sate ayampun jadi tujuan, hingga pukul 00.45 akhirnya sampai kamar kost.

01.50 - 07.50

Ya Rabb, maafkanlah hamba-Mu yang kufur ini, waktu solat subuh untuk bersua dengan-Mu dengan mudahnya aku tinggalkan, tidurku yang lelap ini harus kuperbaiki agar tidak membawa murka-Mu, insya Allah..

09.00 - 11.30

Perjalanan menuju desa binaan MTI di pengalengan, kebetulan saya termasuk divisi dokumentasi, jadinya ikut dalam survey. Perjalanan dihiasi padatnya buah batu, dayeuh kolot dan banjaran. Akan tetapi setelah itu, subhanallah, indahnya hamparan alam ini, liukan2 jalan dihiasi perkebunan teh menambah kesan perjalanan yang begitu menarik. Jumlah rombongan survey kami sekitar 25 orang dengan membawa 5 mobil. Saya di dalam mobil Maulana TI 06, bareng Abay, Maman, Mbak Galuh. Sepanjang jalan, mas Abay sangatlah lucu, hehe

11.30 - 14.30

Survey desa, foto2 desa, scenery, situ cileunca, dan sebagainya, inilah hasil fotonya..

14.30 – 16.15

Setelah lelah survey dan mengambil data, kami mampir di rumah makan ASTI, dan akhirnya menyantap makan siang-sorenya. Alhamdulillah, nikmat sekali makan bersama-sama saudara, sambil berbagi, bercerita, dan bercanda. Maafkan aku ya Allah, jika saat itu aku lupa pada-Mu

16.15 – 19.00

Perjalanan pulang menuju Bandung. Sempat menikmati pemandangan perjalanan, tapi akhirnya sebal dan kesal karena banjir dan macet di jalan M. Toha (dekat Bandung). Dan kayaknya kemacetan itu kami rasa sampai jalan Braga, hingga ke Dago. Tapi akhirnya, alhamdulillah pas banget nyampe ITB pas adzan Isya. Akhirnya saya memutuskan untuk solat Isya sejenak di Salman.

19.30 – 22.30

Berlelah-lelahan di himpunan bareng Adjie, Pandu, Ka Ridwan, dan Ka Bayu. Ngapain? Melanjutkan pertemuan kaderisasi sebelum2nya tentang kaderisasi lanjutan. Malam itu kita menetukan flow materi, dan menyusun parameter2 dari tiap materi, Dan alhamdulillah lancar-lancar aja tanpa hambatan, sayangnya 2007 ga boleh ikut pertemuan selanjutnya karena sudah membahas metode, hwehewSetelah itu kita sempat memping-pong di dalam himpunan, cukup seru koq

22.30 – 23.30

Ya tau khan, kalo abis cape itu ngapain? Yak, makan… malam itu kami makan di dekat balubur.

23.30 – 02.00

Menyemangati dan memantau obeng dalam pengerjaan propaganda TIRAMISU, semangat beng! Jangan menyerah...!

Itulah rangkaian singkat perjalanan yang bagi saya melelahkan dalam satu hari. Ya Allah, berikanlah pada hamba-Mu yang dhoif ini pundak dan leher yang dapat menopang beratnya amanah yang dipikul, mata yang tajam yang dapat melihat kemana arah memikul amanah, tangan yang sigap yang dapat sigap dalam memikul, dan hati yang terjaga dari segala macam penyebab murka-Mu.

Ya Allah, ijabahlah doa kami semua, amiin...