“Sekarang jaman udah berubah! Mahasiswa turun ke jalan itu udah kuno! Ga intelek! Ga elegan! Sekarang jamannya menghasilkan karya, menghasilkan inovasi, pergi ke desa, bikin comdev”.
Setidaknya
itulah beberapa celetukan sejumlah teman-teman mahasiswa, setidaknya sejumlah
mahasiswa yang saya temukan di ITB. Sejumlah mahasiswa tersebut jarang memang
mengatakan hal-hal tersebut di forum-forum umum. Mereka lebih sering terlihat
di “forum dunia maya” seperti Facebook dan Twitter. Lucunya, mayoritas dari
orang-orang tersebut jarang saya lihat membicarakan langsung keluhan-keluhannya
pada aktivis-aktivis gerakan politik mahasiswa. Mereka cenderung berdiskusi
dengan sesama “anti” gerakan politik. Alhasil, pemikiran mereka “terkunci” pada
anggapan-anggapan yang ada pada mereka dan semakin keras kepala terhadap
pendapat mereka.