Senin, 01 September 2008

Hari yang cerah (lelah)

Hari yang melelahkan

23.30 - 00.45

Yah, kejadian ini terjadi kemarin, tepatnya tanggal 30 Agustus 2008. Dimulai dari 30 dini hari, tepatnya satelah Malam Balas Budi MTI 2007. Betapa tidak, sisa nasi kotak banyak banget, akhirnya, kita inisiatif dengan berencana membagikannya kepada fakir miskin di jalan. Ternyata apa yang terjadi setelah itu, fakir miskin sangatlah susah dicari setelah jam 23.30 malam! Jalan dago yang biasanya banyak fakir miskin di setiap lampu merahnya, terlihat kosong melompong. Tapi alhamdulillah kita berhasil menemukan banyak fakir miskin sedang tertidur menahan dingin di teras toko-toko dan ruko-ruko di jalan Asia Afrika, miris memang, melihat mereka berkemul menahan hawa malam bandung yang dingin menusuk. Ya Allah, sayangilah mereka

Setelah nganterin obeng, perutpun terasa kriuk2, mau tak mau, harus makan, dan sate ayampun jadi tujuan, hingga pukul 00.45 akhirnya sampai kamar kost.

01.50 - 07.50

Ya Rabb, maafkanlah hamba-Mu yang kufur ini, waktu solat subuh untuk bersua dengan-Mu dengan mudahnya aku tinggalkan, tidurku yang lelap ini harus kuperbaiki agar tidak membawa murka-Mu, insya Allah..

09.00 - 11.30

Perjalanan menuju desa binaan MTI di pengalengan, kebetulan saya termasuk divisi dokumentasi, jadinya ikut dalam survey. Perjalanan dihiasi padatnya buah batu, dayeuh kolot dan banjaran. Akan tetapi setelah itu, subhanallah, indahnya hamparan alam ini, liukan2 jalan dihiasi perkebunan teh menambah kesan perjalanan yang begitu menarik. Jumlah rombongan survey kami sekitar 25 orang dengan membawa 5 mobil. Saya di dalam mobil Maulana TI 06, bareng Abay, Maman, Mbak Galuh. Sepanjang jalan, mas Abay sangatlah lucu, hehe

11.30 - 14.30

Survey desa, foto2 desa, scenery, situ cileunca, dan sebagainya, inilah hasil fotonya..

14.30 – 16.15

Setelah lelah survey dan mengambil data, kami mampir di rumah makan ASTI, dan akhirnya menyantap makan siang-sorenya. Alhamdulillah, nikmat sekali makan bersama-sama saudara, sambil berbagi, bercerita, dan bercanda. Maafkan aku ya Allah, jika saat itu aku lupa pada-Mu

16.15 – 19.00

Perjalanan pulang menuju Bandung. Sempat menikmati pemandangan perjalanan, tapi akhirnya sebal dan kesal karena banjir dan macet di jalan M. Toha (dekat Bandung). Dan kayaknya kemacetan itu kami rasa sampai jalan Braga, hingga ke Dago. Tapi akhirnya, alhamdulillah pas banget nyampe ITB pas adzan Isya. Akhirnya saya memutuskan untuk solat Isya sejenak di Salman.

19.30 – 22.30

Berlelah-lelahan di himpunan bareng Adjie, Pandu, Ka Ridwan, dan Ka Bayu. Ngapain? Melanjutkan pertemuan kaderisasi sebelum2nya tentang kaderisasi lanjutan. Malam itu kita menetukan flow materi, dan menyusun parameter2 dari tiap materi, Dan alhamdulillah lancar-lancar aja tanpa hambatan, sayangnya 2007 ga boleh ikut pertemuan selanjutnya karena sudah membahas metode, hwehewSetelah itu kita sempat memping-pong di dalam himpunan, cukup seru koq

22.30 – 23.30

Ya tau khan, kalo abis cape itu ngapain? Yak, makan… malam itu kami makan di dekat balubur.

23.30 – 02.00

Menyemangati dan memantau obeng dalam pengerjaan propaganda TIRAMISU, semangat beng! Jangan menyerah...!

Itulah rangkaian singkat perjalanan yang bagi saya melelahkan dalam satu hari. Ya Allah, berikanlah pada hamba-Mu yang dhoif ini pundak dan leher yang dapat menopang beratnya amanah yang dipikul, mata yang tajam yang dapat melihat kemana arah memikul amanah, tangan yang sigap yang dapat sigap dalam memikul, dan hati yang terjaga dari segala macam penyebab murka-Mu.

Ya Allah, ijabahlah doa kami semua, amiin...

Tidak ada komentar: