Sabtu, 19 Maret 2011

Sicher...

Sicher...

Kini, kehidupan mulai memasuki babak baru

Ketika hujan datang tidak menentu

Ketika matahari tidak lagi ditemui sepanjang hari

Ketika bintang tak lagi menemani malam yang sunyi

Saat semua pergi

Yang ada hanya tinggal asa

Sampai kita benar-benar punya sayap

Atau teknologi telah maju sedemikian pesatnya

Atau kita bisa mengabaikan gaya gravitasi dan bebas pergi

Ketika itu, meskipun jauh

Matahari akan ku gapai

Bintang akan ku kejar

Hujan akan ku bawa kembali ke bumi

Membasahi setiap hati yang kering

Menghidupkan jiwa-jiwa yang mulai hampa

Namun,

Kapankah kita punya sayap?

Kapan pula teknologi maju sedemikian pesatnya?

Juga kapan gravitasi nol?

Yang ada, hanya pertolongan Allah

Dan itu dekat

1 komentar:

Anonim mengatakan...

dan, ajarin gw nulis kayak lo dong (serius mode : on).
gw terbiasa nulis ngikutin gaya penulis fiksi (umar kayam, seno gumira ajidharma, dll).
bukan penulis artikel.
gw pengen belajar nulis artikel nih dan.
seriusan ini mah.
mau nggak ngajarin gw dan?