
Viva La Vida berasal dari
bahasa Spanyol, yang dalam bahasa Inggris berarti Long Live Life. Dalam Bahasa Indonesia artinya kurang lebih adalah
hidup yang sangat panjang. Mungkin lebih dekat kepada arti “abadi”. Sepintas,
lagu ini menceritakan mengenai pergantian kekuasaan. Kekuasaan dari old king ke long live the king.
Terus terang lagu ini menjadi salah satu lagu favorit saya. Lagu ini
juga sudah berhasil menemani saya dalam waktu-waktu intensif satu bulan lamanya
dalam menyelesaikan tugas akhir (skripsi) ketika akan mengambil gelar sarjana
di Teknik Industri ITB. Bahkan saking
seringnya lagu ini saya putar di playlist
saya, salah seorang teman kontrakan saya mengatakan bahwa ini adalah lagu “dzikir”-nya
Dhani. Namun memang lagu ini lagu yang membawa semangat, menantang, dan juga
membawa kita kepada cita-cita besar.
Lebih dalamnya, lagu ini sebenarnya berkisah mengenai pergiliran
kekuasaan. Coldplay mengambil model
sejarah yang cukup besar dalam peradaban dunia untuk mengisi “ruh” lagu ini.
Model sejarah itu adalah Perang Salib, sebuah perang yang terkenal cukup
panjang dalam sejarah umat manusia. Perang ini dilakukan berulang kali, bahkan
tercatat hingga 16 kali, dimulai abad ke-11 sampai abad ke-13. Perang ini pada
dasarnya melibatkan dua kubu besar yang memang menjadi “ruh” dalam merebut area
kekuasaan atas sebuah wilayah penting, yaitu Palestina. Banyak sejarawan yang
mengatakan bahwa Perang Salib bukan perang agama. Namun nyatanya latar belakang
yang menjadi penyebab direbutnya Palestina oleh kaum Muslim dan kaum Kristiani
saat itu adalah teks-teks agama dan nilai sejarah tinggi yang ada di Palestina.
Bagaimana tidak, Palestina merupakan kota yang dianggap kota suci oleh tiga
agama berpengaruh di dunia: Islam, Nasrani, dan Yahudi.
Perang Salib ini sendiri ada kalanya dimenangkan oleh kaum Muslimin,
namun ada kalanya juga dimenangkan oleh kaum Nasrani. Beberapa tokoh besar yang
dari kaum Muslimin yang berhasil merebut kembali Palestina dari tangan kaum
Nasrani adalah Shalahuddin al-Ayyubi, Al-Malik as-Shaleh, dan Ibnu Taimiyyah,
di periode penaklukan yang berbeda-beda.
Mungkin kejadian-kejadian heroik dan mengharukan inilah yang diangkat
oleh Coldplay. Kalau saya mendengar
lagu Viva La Vida ini dan membaca dengan teliti liriknya, entah kenapa saya
merasakan saya sedang berada di suasana Perang Salib tersebut. Ada perasaan “greget”
dan semangat yang membara. Namun, di satu sisi ada perasaan sedih dan haru,
apalagi ketika masuk bagian chorus
yang “Oooo… ooo.”
Berikut teks lengkap lagu Viva La Vida:
I used to rule the world
Seas would rise when I gave the
word
Now in the morning I sleep alone
Sweep the streets I used to own
I used to roll the dice
Feel the fear in my enemy's eyes
Listen as the crowd would sing
"Now the old king is dead!
Long live the king!"
One minute I held the key
Next the walls were closed on me
And I discovered that my castles
stand
Upon pillars of salt and pillars
of sand
I hear Jerusalem bells a ringing
Roman Cavalry choirs are singing
Be my mirror, my sword and
shield
My missionaries in a foreign
field
For some reason I can't explain
Once you go there was never
Never an honest word
And that was when I ruled the
world
It was the wicked and wild wind
Blew down the doors to let me in
Shattered windows and the sound
of drums
People couldn't believe what I'd
become
Revolutionaries wait
For my head on a silver plate
Just a puppet on a lonely string
Oh who would ever want to be
king?
I hear Jerusalem bells a ringing
Roman Cavalry choirs are singing
Be my mirror, my sword and
shield
My missionaries in a foreign
field
For some reason I can't explain
I know Saint Peter won't call my
name
Never an honest word
But that was when I ruled the
world
I hear Jerusalem bells a ringing
Roman Cavalry choirs are singing
Be my mirror, my sword and
shield
My missionaries in a foreign
field
For some reason I can't explain
I know Saint Peter won't call my
name
Never an honest word
But that was when I ruled the
world
13 komentar:
wah keren yah...nice info gan
Keren...nice info gan
Nice info gan..
Lagu ini udh ky hymne aja dlm playlist gw...
Lagu ini udh ky hymne aja dlm playlist gw...
Bner gan..musiknya bisa membangkitkan semangat dan liriknya dalam.
Konon pelatih Pep Guardiola suka bgt lagu ini dan menyanyikannya di ruang ganti Barcelona
"Api membara di Jerusalem" menunggu Revolusi pasukan Romawi, di sana terdengar jeritan kematian,tangisan sepanjang jaman.
Dentuman meriam, senjat2 canggih melawan tembok yg terbuat dari pasir yg di campur garam,tak ada yg sanggup melawan keras nya Kepala para Raja2 itu.Tubuh anak2 kecil berserakan di mana2 seperti angin meniupkan daun2 kering di jalanan, ibarat ombak yg tinggi menghempaskan anak2 kecil yg tidak berdosa.
Ooo..Ooo..Ooo
Tak ada yg maha Raja di dunia ini Selain Allah SWT.
Nabi Muhammad SAW beserta pengikut2 nya, dan ke pada garis keturunan nya di beri kekuatan dan ketabahan,
Dan terbukti samapai detik ini, Kamun Yahudi maupun Nasrani tidak bisa mengambil Palestina meskipun mereka di persenjatai oleh sekutu2 nya.
Kita sebagai umat Islam dan Muslim sejati sebaik nya tidak mengumbar kebencian dan dendam, kita seharus nya lebih sabar dalam berbagai cobaan,jangan lantas mudah di hasut oleh para Zionis dan sekutu2nya yg terang2an ingin menguasai Dunia di bawah kendali Zionis.
Mereka fikir Mereka segalanya, suratan dan takdir seluruh umat manusia dan seisi jagat raya itu akan musnah dan tak ada satupun yg tersisa, semua itu tercantum dalam isi Kitab Suci Alquran.
Mereka melawan takdir, meraka menebar kebencian dan ke rusakan di muka bumi.
Dan Zionis beserta sekutu2 nya lah yg merusak perdamaian dan merusak Dunia.
Ingatlah seluruh umat manusia di bumi ini "Tak Ada Yg Hidup Abadi"
Lagu favorit saya gan
Suka banget lagunya sumpah
muslim boleh nyanyi lagu ini ga?
Up gan, pertanyaan yang sedang saya cari juga
Astaghfirullah saya baca panjang ternyata anyiinggg :v
Sama gw kira apa
Posting Komentar