Senin, 03 November 2008

Tangisan Sang Juara

Seru!

Mungkin itulah satu kata yang terpikir ketika mata ini menyaksikan penghujung balapan terakhir Formula One season 2008. Yah, tidak terasa memang, F1 season 2008 sudah habis senin dinihari, dengan hasil tragis, Hamilton menjadi juara dunia, dan Felippe Massa sebagai runner up dengan selisih HANYA satu poin, satu!

Sebelum seri terakhir di Interlagos, Sao Paulo, Brazil ini, Hamilton masih unggul tujuh poin dari Massa. Sampai para pengamat membuat scenario utama: Hamilton hanya butuh finish kelima di Interlagos, untuk memastikan diri menjadi Juara Dunia Formula One 2008, bahkan memecahkan rekor juara termuda selama ini. Tampaknya scenario ini benar-benar menjadi kenyataan, pasalnya, Massa menunjukkan performa terbaiknya di Brazil, negara asalnya, ia konsisten dari mulai sesi latihan pertama hari Jumat, hingga akhir menyentuh finish, ia selalu terdepan. Akan tetapi, konsisten juara tidak cukup, ia haruslah memastikan Hamilton finish di posisi enam agar ia menjadi juara dunia.

Klimaks balapan ini terjadi ketika balapan tinggal lima lap sebelum berakhir, saat itu Interlagos yang memang dalam musim penghujan sedang mendung tebal, rasanya air benar-benar akan mengguyur sirkuit itu. Benar saja, hujan turun perlahan tetapi pasti derasnya, saat itulah para pembalap masuk pit dan mengganti ban mobil mereka dengan ban basah (wet-soft) agar ban tetap mencengkram sirkuit dalam keadaan basah sehingga menghindari tejadinya aquaplaning.

Massa tetap pada posisinya sebagai pemimpin lomba setelah keluar pit stop, akan tetapi Hamilton-lah yang sangat tertekan karena posisinya melorot dari lima ke enam, praktis, vonis gagal membayangi dirinya hingga tikungan terakhir dalam lap terakhir (benar-benar timing yang sempit), disaat ini Massa telah memastikan diri menjadi pemenang GP Brazil.

Saat itu (tikungan terakhir sebelum finish), Hamilton berhasil menyalip Sebastian Vettel yang berada di posisi lima kemudian akhirnya mengambil alih posisi lima dan menjadi juara dunia. Hal ini dikarenakan Vettel tetap mempertahankan ban kering (dry-medium) saat hujan turun, akibatnya ia sulit mengendalikan mobilnya saat tikungan dan akhirnya berhasil disalip oleh Hamilton.

Setelah memarkir mobilnya di bawah podium kehormatan (sebelum keluar dari kokpit), Massa terlihat menangis karena gagal meraih juara dunia, iapun megusap matanya yang masih ditutupi helm dengan ujung jari-jari kanannya dan kemudian keluar dari mobil dengan kebahagiaan semu, berjalan dengan lunglai dan sesekali menepuk dada, menandakan bahwa ia berusaha tegar.

Balapan GP Brazil Interlagos ialah balapan yang menghasilkan dua juara, yang pertama ialah juara Grand Prix, yaitu Felippe Massa, dan yang kedua adalah juara musim 2008, Lewis Hamilton. Tegar ya Massa! Hehe..

1 komentar:

rifni mengatakan...

bete...
kenapa musti si helm kuning yang menang??
vettel atw timo glock sih yg pake ban kering??
maklum langsung mogok nonton berita olahraga..

sedih^^^
juara dunia termuda taklagi milik alonso...